Pseudo code, Algoritma, dan Flowchart

 Pseudo code, Algoritma, dan Flowchart



Apa itu Pseudo code? 

    Pseudocode secara harfiah berarti ‘kode semu’. Maksudnya, pseudocode adalah sebuah cara penulisan program yang informal dan dapat dibuat dengan kaidah yang ditentukan sendiri. Dengan kata lain, pseudocode merupakan urutan logika yang bertujuan untuk dipahami manusia dengan mudah

    Pseudocode bukanlah bahasa pemrograman, jadi tidak masalah bahasa apa yang Anda gunakan untuk menulis. Umumnya, pseudocode ditulis dengan bahasa Inggris karena lebih mudah ketika mengkonversikannya ke bahasa pemrograman. Tapi juga tidak masalah jika Anda menggunakan bahasa Indonesia.

Fungsi dan Tujuan Pseudo code 

    Pseudocode memiliki fungsi untuk mempermudah penulisan dan pemetaan dari sebuah algoritma. Sebab sebelum dapat membuat dan menjalankan sebuah program, terlebih dahulu haruslah memiliki susunan atau pemecahan masalahnya yang disebut dengan algoritma. Melalui penulisan pseudocode juga dapat diketahui serumit apa program yang akan dibuat.

    Tujuan dari penggunaan pseudocode iala untuk mempermudah manusia dalam meyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi. Sebab apabila kita bandingkan pseudocode dengan bahasa pemograman, pseudocode akan lebih mudah untuk dipahami.

Contoh Pseudocode 

    Pseudocode adalah bagian dari algoritma yang bertujuan untuk memahami alur logika dari suatu program. Terdapat tiga algoritma yang biasa digunakan, yaitu bahasa natural, pseudocode dan flowchart.



Bahasa natural merupakan sebuah urutan atau langkah-langkah untuk memecahkan suatu permasalahan dengan menggunakan bahasa sederhana yang biasa digunakan sehari-hari (menggunakan deskripsi).

Apa itu Algoritma.

    Algoritma adalah logika, metode dan tahapan “urutan” sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Algoritma dapat juga diartikan sebagai urutan langkag secara sistematis dan logis. Dalam perkembangannya, algoritma banyak dipakai di bidang komputer.

Tujuan dan Fungsi Algoritma

Algoritma, mempunyai tujuan dan fungsi yang berkaitan, adapun beberapa tujuan dan fungsi algoritma yang perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut:
  • Memecahkan masalah rumit; Dengan menggunakan fungsi algoritma, maka akan lebih mudah untuk memecahkan masalah yang rumit.
  • Menjadikan masalah menjadi lebih sederhana; Dengan menggunakan fungsi algoritma, maka kita dapat menjadikan masalah yang besar menjadi Masalah yang lebih sederhana.
  • Algoritma dapat digunakan berulang kali; Tujuan dan fungsi algoritma juga dapat digunakan untuk penggunaan secara berulang atau lebih dari satu kali.
  • Memudahkan dalam pembuatan program; Algoritma dapat memudahkan kita untuk membuat program, salah satu cara untuk mempermudahnya yaitu dengan membuat flow chart terlebih dahulu sebelum membuat program.
  • Mengatasi masalah dengan logika; Dengan algoritma, maka kita dapat mengatasi segala masalah dengan logika.
  • Meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang; Algoritma dapat digunakan untuk memudahkan kita menulis program yang berulang-ulang.

Jenis-Jenis Algoritma

Algoritma dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis berdasarkan strukturnya. Adapun jenis algoritma berdasarkan strukturnya adalah sebagai berikut:

  • Sequence, Yang pertama adalah jenis urutan atau sequence. Jenis algoritma ini ditandai dengan serangkaian langkah, dan setiap langkah akan dieksekusi satu demi satu.
  • Branching, Jenis algoritma yang berikutnya adalah branching atau percabangan. Jenis algoritma ini diwakili oleh masalah “jika-maka”. Jika suatu kondisi benar, output akan menjadi A, jika kondisinya salah, output akan menjadi B. Jenis algoritma ini juga dikenal sebagai “jenis seleksi”.
  • Loop, Yang terakhir adalah jenis loop atau perulangan. Untuk algoritma jenis ini, proses mungkin berulang kali dieksekusi dalam kondisi tertentu. Algoritma loop diwakili oleh masalah while dan for. Namun pastikan prosesnya akan berakhir setelah sejumlah loop dalam kondisi tersebut. Tipe algoritma ini juga dikenal sebagai “algoritma tipe pengulangan”. 
Contoh Algoritma
  • Algoritma Pseudo Code
Contoh; Algoritma Kelulusan_mhs

Persoalan: Diberikan data berupa nama dan nilai mahasiswa. Jika nilai mahasiswa lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus. Sedangkan jika nilainya lebih kecil dari 60, maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.

Deklarasi dari tipe datanya akan seperti berikut:
Nama = string
Nilai = integer
Keterangan = string

Algoritmanya akan seperti berikut:
read (nama, nilai)
if nilai >= 60 then
keterangan = ‘lulus’
else
keterangan = ‘tidak lulus’
write(nama, keterangan)

Apa itu Flowchart

    Flowchart adalah gambaran langkah-langkah yang diterjemahkan dalam bentuk diagram dimana satu sama lain dihubungkan dengan garis atau arah panah. Keberadaan flowchart sangat penting, sebelum Anda memulai proses suatu program, agar alur menjadi lebih ringkas, jelas, dan meminimalisir potensi kesalahan tafsir. Selain itu, dengan flowchart, kebutuhan teknis dan non-teknis Anda juga akan lebih tertangani dengan baik. Terlebih bila proyek tersebut melibatkan banyak orang.

Fungsi flowchart

    Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran jalannya sebuah program dari satu proses ke proses lainnya. Sehingga, alur program menjadi mudah dipahami oleh semua orang. Selain itu, fungsi lain dari flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian prosedur agar memudahkan pemahaman terhadap informasi tersebut.

Jenis flowchart

    Flowchart sendiri terdiri dari lima jenis, masing-masing jenis memiliki karakteristik dalam penggunaanya. Berikut adalah jenis-jenisnya:

  1. Flowchart dokumen, Pertama ada flowchart dokumen (document flowchart) atau bisa juga disebut dengan paperwork flowchart. Flowchart dokumen berfungsi untuk menelusuri alur form dari satu bagian ke bagian yang lain, termasuk bagaimana laporan diproses, dicatat, dan disimpan.
  2. Flowchart program, Selanjutnya kita akan membahas flowchart program. Flowchart ini menggambarkan secara rinci prosedur dari proses program. Flowchart program terdiri dari dua macam, antara lain: flowchart logika program (program logic flowchart) dan flowchart program komputer terinci (detailed computer program flowchart).
  3. Flowchart proses, Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industrial dengan cara merinci dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.
  4. Flowchart sistem, Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart yang menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di dalam sistem secara menyeluruh. Selain itu flowchart sistem juga menguraikan urutan dari setiap prosedur yang ada di dalam sistem.
  5. Flowchart skematik, Terakhir ada flowchart skematik. Flowchart ini menampilkan alur prosedur suatu sistem, hampir sama dengan flowchart sistem. Namun, ada perbedaan dalam penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan alur. Selain simbol-simbol, flowchart skematik juga menggunakan gambar-gambar komputer serta peralatan lainnya untuk mempermudah dalam pembacaan flowchart untuk orang awam.

Contoh flowchart

    Untuk membuat sebuah flowchart sederhana kamu diharuskan untuk mengetahui setiap simbol dan juga fungsinya. Nah, di bawah ini saya akan memberikan sebuah contoh flowchart sederhana untuk menentukan apakah bilangan yang dimasukan ganjil atau genap. Berikut adalah contohnya:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa